Kampar, (Saberpunglinews) - Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kampar Utara lebih tepatnya di Desa Sawah, diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, penerima PKH itu diduga hidup dalam berkecukupan.
Selain hidup dalam berkecukupan, bahkan dari data yang diperoleh Media ini ada penerima PKH yang merupakan Direktur di salah satu Perusahaan Perorangan.
” Kalau sudah hidup berkecukupan, harusnya malu dong menerima PKH, jika merasa layak mundur biar yang layak dapat PKH ” ujar salah satu warga yang enggan namanya dipublikasikan pada Jum'at (26/1/2024).
Menurut warga, kejanggalan penerima PKH ini mulai terungkap setelah pihak Pemdes Sawah dan Pendamping PKH melakukan pengecatan rumah bagi penerima PKH.
” Setelah rumahnya di cat warga kurang mampu dan penerima PKH, banyak warga yang mampu yang justru tercatat penerima PKH, bahkan dari segi rumah saja sudah tahap kaya. Selain itu dalam NIK salah satu suami penerima PKH juga sebagai Direktur di salah satu perusahaan perorangan, ini jelas sudah melanggar aturan ” ungkap Warga tersebut.
Senada dengan warga, Jon Herman Sekretaris DPD SPI Kampar saat dimintai keterangan terkait informasi tersebut mengaku sudah mendapat informasi dari warga.
” Saya sudah dapat informasi dari salah satu warga Desa Sawah, dan sudah kami kroscek juga kelapangan terkait informasi , dan memang dugaan yang menerima PKH tidak sesuai aturan, bahkan informasi ada Suami dari pemilik PT. Perorangan yang mendapatkan bantuan inikan lucu, makanya pihak Pemdes dan Dinsos agar segera mengevaluasi hal tersebut ” tutur Jon Herman.
Masih kata lelaki kelahiran Kabupaten Kampar, bahwa dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan pihak Desa Sawah dan juga Dinas Sosial agar informasi ini segera di evaluasi agar penerima manfaat memang betul orang yang membutuhkan, kata dia.
Juga Jon Herman menyampaikan, jika warga merasa sudah layak, ya sadar diri aja mundur jangan terima juga yang bukan hak kita lagi, banyak warga yang layak dan patut masa kita yang merasa sudah layak gak malu menerima bantuan, pungkasnya.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan Redaksi pihak Desa Sawah dan Dinsos Kabupaten Kampar belum dapat dikonfirmasi.***(Tim).
0 Komentar